Profesional - Kompeten - Religius

Selamat Datang di Website Kami BK SMA Bina Muda Cicalengka, Terima Kasih Sudah Berkunjung, Jangan Lupa Tinggalkan komentar Anda.

Info BK Kelas X

HASIL PSIKOTES KELAS X TELAH DIBAGIKAN


Alhamdulillah hasil psikotes telah selesai. Bagi Anda kelas X akan merasakan berbagai macam perasaan yang berkecamuk dalam diri anda masing-masing, karena hasil psikotest adalah sebuah harapan yang ditunggu-tunggu bahkan juga penantian antara keinginan dan harapan. Ini tidak hanya memuat sebuah hasil test, tetapi hasil psikotes memuat data tentang kemampuan intelegensi, minat, bakat dan kepribadian kita yang didapat dari hasil tes psikologis diantaranya : APM (tes intelegensi, IST (tes bakat), SMP (tes skala minat pekerjaan), dan EPPS (tes kepribadian). 

Hasil psikotes  menjadi referensi untuk penulusuran dan penentuan jurusan di kelas XI. Apakah sesuai atau tidak dengan pilihan jurusan yang diinginkan atau tidak. Bagi siswa yang tepat pilihannya tentu merupakan kebahagian yang selama ini didambakan tapi bagi siswa yang pilihannya tidak sesuai dengan keinginannya kadang menyakitkan dan putus asa. Tapi jangan salah hasil psikotes bukan berlaku mutlak. Ini salah satu prediksi kelanjutan karir Anda ke depan yang dilihat dari berbagai potensi yang anda miliki lewat tes. 

Hal lain yang dapat diungkap lewat psikotes adalah psikotes menjadi dasar dalam membuat kebijakan sekolah, khususnya yang berkaitan dengan KBM serta menjadi tolok ukur dalam memberikan pelayanan yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan siswa. Bagi guru bimbingan dan konseling khususnya, hasil tersebut dapat membantu dalam proses penempatan dan seleksi jurusan, penyaluran dalm kegiatan ekskul, serta pelayanan individual dan atau  kelompok.



INTERPRETASI HASIL PSIKOTES
Untuk lebih memahami hasil psikotes secara jelas, di bawah ini kami sajikan tentang interpretasi hasil psikotes berdasarkan jenis tes yang digunakan :  
Aspek yang Diungkap Oleh Psikotes :
A. Intelegensi
B. Bakat
C. Minat Pekerjaa
D. Kepribadian

INTELIGENSI
Tes yang digunakan : APM
Untuk Kemampuan Umum : (INTELIGENSI)

Skor   
Kualifikasi
130     ke atas
120 -129
110 -119                        
90   -109          
89  ke bawah 
Sangat Cerdas 
Cerdas
Di atas Rata-Rata
Rata-Rata
Di bawah Rata-Rata

D
Keterangan :
Kualifikasi/tingkat intelegensi (IQ) tidak bersifat mutlak sehingga sangat memungkinkan seseorang untuk bergeser (naik atau turun) kembali dalam kurun waktu tertentu. Hal yang mempengaruhi bergesernya (naik atau turun) Intelegensi adalah: kesehatan, latihan teratur dan pembiasaan.

BAKAT
Tes yang digunakan : IST

1. Realitas, mengungkap kemampuan penalaran kekinian yang umum diketahui kebanyakan orang.
2.Verbal/Bahasamengungkap kemampuan penalaran bersifat kebahasaan, gubahan tertulis dan lisan.
3. Flek. Berfikir, mengungkap kemampuan dalam menganalisa-mensintesis (menguraikan) peristiwa.
4. Abstraksi, Mengungkap kemampuan penalaran abstrak (berupa ide-ide), teoritis, konseptual, dan generalisasi. 
5. Daya Ingatmengungkap kemampuan daya ingat, yakni  kemampuan menyimpan atau mengingat kata-kata yang telah     dipelajari atau dihapalkan.
6. Hitung Praktis, mengungkap kemampuan yang berhubungan dengan angka, hitungan praktis. Contoh: jumlah dan hitungan uang (penjualan-pembelian), dsb.
7. Hitung Teoritismengungkap kemampuan penalaran berfikir kompleks, analisis variabilitas
8. Analisis & Sintesismengungkap kemampuan nalar dwidimensi, kongruensi, analisis dan sintesis.
9.  Tiga Dimensi, mengungkap kemampuan penalaran gambar tiga dimensi, desainer


Dalam proses penjurusan (IPA, IPS, Bahasa) hendaknya perlu diperhatian aspek bakat yang mendukung pada jurusan yang akan menjadi tujuan. Secara lebih rinci dapat diuraikan sebagai berikut:
BAHASA : Realitas, verbal, fleksibilitas berfikir, abstraksi dan memorial.
IPA        : Analogis, abstraksi, numerik praktis, numerik teoritik, memorial
IPS        : Realitas, verbal, flek. berfikir, numerik praktis dan memorial.
Beberapa bakat di atas setidak-tidaknya dimiliki oleh siswa dengan kualifikasi c (sedang).
Hasil penjurusan berdasarkan psikotes tidak bersifat final (akhir), melainkan perlu pertimbangan lain yang mendukung terhadap hasil tersebut diantaranya; hasil belajar (nilai mata pelajaran) semester 1 dan angket penjurusan yang akan disebarkan pada orang tua.


MINAT PEKERJAAN
Tes yang digunakan : SMP

1.  Out door (Out), yaitu bidang pekerjaan yang dilakukan  di  luar rumah/ruangan atau di alam terbuka, seperti bertani, eksplorasi bahan tambang, penjaga hutan, penyelidik kehutanan, nelayan, supir, pramugari, pilot, alhi pertamanan  dan sejenisnya.
2. Mechanical (Me), yaitu bidang pekerjaan yang berhubungan  dengan penggunaan perangkat alat atau mesin, keterampilan praktis atau pertukangan. Contohnya: insinyur, tukang bubut, tukang listrik, montir, instalator, tukang service dan sebagainya.
3. Computational (Comp), yaitu bidang pekerjaan yang berhubungan dengan pengoperasian angka-angka atau hitungan, seperti akuntan, kasir, akuntan, ahli statistik, guru matematika, guru IPA, pegawai pajak dan sejenisnya.
4. Scientific (Sci), yaitu bidang pekerjaan yang berhubung dengan ilmu pengetahuan dan penyelidikian eksperimen. Contohnya: ilmuan, ahli biologi, insinyur kimia, ahli botani dan sebagainya.
5. Persuasive (Pers), yaitu bidang pekerjaan yang berhubungan dengan interaksi dan komunikasi, membujuk dengan orang lain serta, seperti diplomat, guru, juru penerang, pengacara, humas dan sejenisnya.
6. Artistic (Art), yaitu bidang pekerjaan yang berhubungan    dengan keindahan atau estetika, seperti dekorasi, seni rupa, seniwati, guru seni, fotoghrafer dan sejenisnya.
7. Literary (Lit), yaitu bidang  pekerjaan  yang berhubungan dengan tulis-menulis atau kepustakaan, seperti pengarang, wartawan, pegawai perpustakaan dan sejenisnya.
8. Musical (Mus), yaitu  bidang  pekerjaan  yang berhubungan dengan musik, seperti musikus, penjual peralatan musik, produsen karya seni musik, komponis, arrangger, pemain band dsb.
9. Social Service (SS), yaitu bidang pekerjaan yang berhubungan dengan pelayanan kepada orang lain / pelayanan masyarakat. Contonya: guru SD, petugas PMI, penyuluh, konselor, psikolog dan sebagainya.
10. Clerical (Cler), yaitu bidang pekerjaan yang berhubungan   dengan tatalaksana atau tata usaha perkantoran. Contohnya: manager bank, tata usaha, sekretaris, juru ketik, resepsionis.
11. Practical, yaitu bidang pekerjaan yang bersifat praktis. Contonya: ahli mebel, tukang sepatu, juru masak, penata rambut, salesman dan sebagainya.
12. Medical, yaitu bidang pekerjaan yang berhubungan dengan bidang kesehatan dan pengobatan penyakit. Contohnya: dokter, apoteker, ahli kaca mata, ahli rontgen, fisioterapi, perawat/suster, bidang, ahli kandungan, ahli gizi dan sebagainya. 


KEPRIBADIAN
Tes yang Digunakan : EPPS

1.  Achievement (Ach) atau hasrat prestatif yaitu kebutuhan atau dorongan untuk mencapai hasil sebaik mungkin, melaksanakan tugas yang menuntut keterampilan dan usaha, dikenal otoritasnya, mengerjakan tugas yang sangat berarti, mengerjakan pekerjaan yang sulit sebaik mungkin, menyelesaikan masalah yang rumit-rumit, dan ingin mengerjakan sesuatu lebih baik dari yang lain dsb.
2.  Deference (Def) atau penyesuaian diri yaitu kebutuhan atau dorongan untuk mendapat pengaruh dari orang lain, menemukan apa yang diharapkan orang lain, mengikuti perintah dan apa yang diharapkan orang lain, memberikan hadiah kepada orang lain, memuji hasill pekerjaan orang lain, menerima kepemimpinan orang lain, membaca tentang orang-orang besar,  menyesuaikan diri pada kebiasaan dan menghindar dari yang tidak biasa, menyerahkan kepada orang lain untuk mengambil keputusan dsb.
3.  Order (Ord) atau sistematika kerja yaitu kebutuhan untuk memiliki pekerjaan tertulis tetap rapih dan teratur, membuat rencana sebelum memulai tugas yang sulit, menunjukkan keteraturan dalam berbagai hal, memelihara segala sesuatu tetap rapih dan teratur, memperinci pekerjaan secara teratur, menyimpan surat dan arsip berdasarkan sistem tertentu, makan dan minum secara teratur dsb.
4.   Exhibition (Exh)  atau kepercayaan diri yaitu memperlihatkan diri agar menjadi pusat perhatian orang, menceriterakan keberhasilan diri, menggunakan kata-kata yang tidak difahami orang lain, bertanya yang tidak akan terjawab orang lain, membicarakan pengalaman diri yang membahayakan, menceri terakan hal-hal yang menggelikan dsb.
5. Autonomy (Aut)  atau kemandirian yaitu menyatakan kebebasandiri untuk berbuat apapun atau mengatakan apapun, bebas mengambil keputusan, melakukan sesuatu yang tidak biasa dilakukan orang lain, menghindari pendapat orang lain, dan menghindari tanggung jawab dsb.
6.  Affiliation (Aff) atau partisipasi yaitu setia kawan, berpartisipasi dalam  kelompok  kawan, mengerjakan sesuatu untuk kawan, membentuk persahabatan baru, membuat kawan sebanyak mungkin, mengerjakan pekerjaan bersama-sama, akrab dengan kawan, menulis surat persahabatan dsb.
7. Intraception (Int) atau intrasepsi yaitu menganalisis motif dan perasaan sendiri, mengamati orang lain untuk memahami bagaimana perasaan orang lain, menempatkan diri ditempat orang lain, menilai orang lain dengan mencoba memahami latar belakang tingkahlakunya dan bukan apa yang dilaku kannya, menganalisis perilaku orang lain, menganalisis motif-motif perilaku orang lain, dan meramalkan apa yang bakal dilakukan orang lain dsb.
8. Change (Chg) atau daya ubah yaitu menggarap hal-hal yang  baru, berkelana, menemui kawan baru, mengalami peristiwa baru dan berubah dari pekerjaan yang rutin, makan di tempat yang berbeda-beda, mencoba berbagai jenis pekerjaan, senang berpindah-pindah tempat, berpartisipasi dalam kebiasaan baru dsb.
9. Endurance (End) atau ketekunan yaitu bertahan pada suatu pekerjaan hingga selesai, merampungkan pekerjaan yang telah dipegangnya, bekerja keras pada suatu tugas tertentu, bertahan pada penyelesaiaan masalah atau teka-teki, bertahan pada suatu pekerjaan dan tidak akan ganti sebelum selesai, tidur larut malam untuk menyelesaikan pekerjaan yang dihadapinya, tekun menghadapi pekerjaan tanpa menyimpang, menghindari segala yang dapat menyimpangkannya dari tugas dsb.
10. Heterosexuality (Het) atau heteroseksualitas yaitu bepergian dengan kelompok yang berlawanan jenis kelamin, melibatkan diri dalam kegiatansosial yang berlawanan jenis kelamin, jatuh cinta pada jenis kelamin lain, mengagumi bentuk tubuh jenis kelamin lain, berpartisipasi dalam diskusi tentang seks, membaca buku dan bermain yang melibatkan maslah seks, mendengarkan atau menyampaikan cerita lucu tentang seks dsb.
11. Aggression (Agg) atau agresivitas yaitu menyerang pandangan yang berbeda, menyampaikan pandangannya tentang jalan pikiran orang lain, mengecam orang lain secara terbuka, mempermainkan orang lain, melukai perasaan orang lain, membaca surat kabar tentang perkosaan dsb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pikiran Rakyat